Sunday, July 19, 2009

3. MUSUH KITA: SI "ULAR' TUA

Sangatlah wajar bila kita mengenal lebih dahulu 'musuh' yang harus kita hadapi itu. Berbahagialah mereka yang percaya Alkitab, karena buku inilah sumber yang paling lengkap menerangkan tentang 'musuh' itu. Tidak ada lagi sumber lain yang selengkap Alkitab.

3.1. RENUNGAN: Kej 3:1-7

Bagian yang tergolong paling awal dari Alkitab ini merekam peristiwa pelanggaran ketentuan TUHAN oleh manusia-manusia pertama: Hawa, lalu Adam. Siapapun yang dilakonkan oleh 'ualr' di sana, tentulah ia suatu pribadi yang sangat cerdik, mengatasi kecerdikan ular (Adapun ular ialah binatang yang paling cerdik....) Si Penyamar atau ular-kiasan ini mampu mempengaruhi kedua manusia itu untuk melanggar ketentuan Tuhan, Pencipta kedua manusia itu.

Apapun nama pribadi itu, semestinya ia adalah pribadi yang tidak sejalan dengan Tuhan, kecerdikannya melebihi manusia dan kelicikannya tiada tandingan. Kalau anda merenungkan baik-baik tujuh ayat ini, anda akan melihat gabungan berbagai kemampuan: kecerdikan, kemampuan memutar-balikkan Firman Tuhan, sampai kepada penyihiran. Jelaslah sekarang bahwa pribadi hadir yang hadir di Taman Eden menipu Hawa dan Adam itu adalah musuh TUHAN, atau gamblangnya: Iblis!

3.2. RENUNGAN: Yeh.28:11-19

Bagian Alkitab ini merekam pesan Tuhan tentang pribadi yang bernama Raja Tirus (seorang manusiakan dia? Atau bukan?) yang tentang dia dapat dikumpulkan keterangan-keterangan berikut:

  • 'Raja Tirus' adalah gambar kesempurnaan [ayat-12];
  • 'Raja Tirus' penuh hikmat dan maha indah! [ayat-12];
  • 'Raja Tirus' pernah hadir di Taman TUHAN (Eden) [ayat-13];
  • 'Raja Tirus' adalah pribadi yang diciptakan [ayat-13,15];
  • Hari penciptaan 'Raja Tirus' sekaligus merupakan hari disediakannya tempat tatahan batu-batu mulia yang terdapat di Taman Eden [ayat-13]; berarti 'Raja Tirus' diciptakan; sebelum penciptaan manusia pertama;
  • Tempat bagi 'Raja Tirus' adalah dekat kerub (malaikat) yang berjaga, di gunung kudus TUHAN; ia biasa berjalan-jalan di tengah-tengah batu yang bercahaya [ayat-14];
  • Sejak diciptakan, tingkah laku pribadi ini tidak bercela, sampai waktunya di mana ia berbuat kecurangan [ayat-15];
  • 'Raja Tirus' penuh dengan kekerasan dan ia pendosa [ayat-16];
  • 'Raja Tirus' sombong karena kecantikannya [ayat-17], tetapi bersamaan dengan itu, ia kehilangan hikmat;
  • Selanjutnya ia banyak kesalahan dan kecurangan [ayat-18].

Dari ayat-13,14 dapat ditarik kesimpulan bahwa 'Raja Tirus' ini hadir di Taman Eden, biasa berjalan-jalan di tengah batu bercahaya, dan diciptakan sebelum penciptaan manusia yang pertama, berarti ia bukan manusia! Kesimpulannya, yang dimaksud dengan 'Raja Tirus' ini adalah salah satu dari tiga pribadi yang disebut-sebut dalam Kitab Kejadian pasal-3, dan itu adalah 'ular', yakni Iblis sendiri! Bukankah ular baru mulai melata dengan perutnya di tanah setelah kena kutukan Tuhan [Kej.3:14]? Berarti di masa sebelumnya ia biasa 'berjalan-jalan'.

Perlu dicatat bahwa Alkitab berbahasa Indonesia kekurangan beberapa kata dalam ayat-13, yang dalam Bible (berbahasa Inggris) tercatat sebagai berikut: ....the workmanship of thy tabrets and of thy pipes was prepared in thee in the day that thou wast created. Potongan kalimat ini berarti:....keahlian membuat (alat-alat musik) disediakan di dalam engkau pada hari penciptaanmu. Maka jelaslah bahwa Iblis juga ahli memainkan musik, sehingga setelah kejatuhannya, ia menggunakan bunyi-bunyian (musik) pula untuk maksud penyesatannya atas seluruh manusia.

3.3. RENUNGAN: Yes.14:12-17

Bacalah dengan teliti, maka akan jelas bahwa bagian bacaan ini menggambarkan suatu pribadi yang memiliki ciri-ciri:

  • Dengan julukan Bintang Timur atau Putera Fajar, pribadi yang biasa mengalahkan bangsa-bangsa yang sudah dipecahkan dan jatuh dari langit ke bumi [ayat-12]; jelas tidak menggambarkan pribadi manusia;
  • pribadi ini tadinya punya rencana mendirikan takhta yang mengatasi bintang-bintang TUHAN, mengatasi ketinggian awan-awan dan mau menyamai Yang Maha Tinggi! [ayat-13,14];
  • sebaliknya, pribadi ini dijebloskan ke dunia orang mati (dunia kegelapan), tempat yang paling dalam di liang kubur [ayat-15]; (Layaklah kalau ini menggambarkan Iblis, yang dibelakang hari suka meniru wajah orang yang sudah mati, demi menipu kerabat atau keturunannya);
  • pribadi ini memang mampu membuat bumi gemetar dan kerajaan-kerajaan bergondang [ayat-16];
  • pribadi ini mampu membuat dunia seperti padang gurun, dan mengikat orang-orang didalam 'kurungan' (yakni ikatan kuasa gelap; [ayat-17]).

Jelaslah bahwa pribadi Iblis pula yang dimaksudkan oleh rekaman Nabi Yesaya itu, dicatat dengan nama Lucifer!

3.4. RENUNGAN: Why.12:7-9

Bacalah perlahan-lahan bagian Kitab Wahyu ini, maka bentuk (strategi) peperangan yang dilancarkan oleh Iblis akan terlihat bagi anda:

  • Pemberontakan Iblis, yang ingin menyamai TUHAN [Bab-3.3], berakibat timbulnya peperangan di sorga [ayat-7];
  • rombongan Iblis dan malaikat-malaikatnya dikalahkan oleh rombongan Mikhael dan malaikat-malaikatnya [ayat-8];
  • Naga besar atau Iblis atau Satan dilemparkan ke bumi, bersama malaikat-malaikat Iblis [ayat-9];
  • Iblis dan malaikat-malaikatnya menyesatkan seluruh dunia dalam arti menyesatkan umat manusia [ayat-9];

Pernyataan Alkitab: Iblis menyesatkan seluruh umat manusia menunjukkan peperangan rohani yang dilancarkan Iblis terhadap setiap manusia, tidak perduli apakah orang itu sadar ataupun tidak sadar! Jelas pula adanya suatu strategi Iblis: menyesatkan manusia dari pengenalan TUHAN yang benar. Iblis sudah menang atas anda jika anda tidak mengenal TUHAN yang benar, sebab hal itu berarti kebinasaan anda [Hos.4:6]!

Strategi Iblis yang lain, adalah mendakwa manusia di hadirat TUHAN, sambil meminta izin untuk mencobai (sekaligus menggocoh manusia, disampaikan pada Bab berikut.

0 comments: