Friday, July 31, 2009

2. APAKAH TEMAN ANDA TERLIBAT KUASA GELAP?

Pada masa kini, banyak saudara-saudara kita, baik umat Kristiani maupun yang bukan, yang telibat kuasa gelap. Kebanyakan mereka akan mengatakan "Itu 'kan dahulu; sekarang saya tidak begitu lagi", dan merasa dirinya sudah bebas dari peristiwa dahulu itu. Umumnya mereka tidak menyadari bahwa keterlibatan dengan kuasa Iblis itu bukanlah peristiwa yang dapat berlalu begitu saja!

Setiap persekutuan dengan kuasa Iblis membawa konsekuensi semacam keterikatan. Iblis tidak pernah menwarkan jasa secara pro-Deo (demi Tuhan atau gratis). Penawaran jasa Iblis (Diabolo) tentunya dilakukan dengan pro-diablo (demi setan). Siapa mau terima jasa Iblis harus 'teken-kontrak' atau membuat perjanjian (yang sifatnya rohani, tidak di atas di kertas) bahwa dia menjadi sekutu si Iblis! Dengan menjadi sekutu, Iblis berhak mengendalikan ybs. sampai batas-batas yang diizinkan Tuhan. Walaupun ybs. merasa bebas, menganggap masalahnya sudah berlalu, namun Iblis masih menganggap orang itu 'domba'nya (seperti tukang kredit dan menagih pituangnya sewaktu-waktu!

Hal inilah yang membuat upaya pelepasan (dari keterikatan dengan perjanjian Iblis) menjadi demikian pelik. Yang bersangkutan tidak merasa terikat pada Iblis, tetapi tingkah lakunya menunjukkan keterikatan. Ia dikendalikan Iblis sehingga tidak mampu atau tidak mau melakukan hal-hal yang berkenan kepada Tuhan.

Beberapa ciri keterikatan dengan kuasa Iblis dijabarkan dibawah namun jangan anda terjerumus ke dalam dosa 'menghakimi orang lain' [Mat.7:1], karena yang dinyatakan ini adalah ciri-ciri. Siapa yang menunjukkan ciri-ciri ini, mungkin (belum pasti terlibat kuasa kegelapan. Yang benar adalah: siapa yang terlibat kuasa kegelapan, pasti menunjukkan salah satu atau lebih ciri-ciri yang diuraikan:

  1. TATAPAN MATA KOSONG ATAU LIAR

    Seseorang yang mempunyai ikatan dengan Iblis memiliki tatapan mata tidak tetap, tidak mantap, tidak mantap ataupun pandangan matanya kosong. Bukankah mata adalah jendela rohani? Kadangkala matanya jelalatan secara liar dan umumnya ia tidak berani menatap pengikut Yesus. Adakalanya, untuk setengah detik saja, terpancar sorot mata tajam. Adapula ketikanya, juga untuk sesaat, terlihat seringai Iblis di wajahnya; semua itu terjadi di luar kesadaran ybs.

  2. ENGGAN BERDOA DAN ENGGAN MEMBACA ALKITAB

    Jika ia beragama Kristen, mungkin ia masih suka ikut kebakitan, namun ia enggan berdoa bersama atau tidak berminat membaca Alkitab. Ada saja dalihnya untuk tidak ikut serta dalam acara semacam itu. Lebih berat masalahnya kalau bukan dia yang berdalih, tetapi kalau muncul kejadian-kejadian, yang kelihatannya wajar tetapi sebenarnya diatur Iblis. Sering muncul insiden atau kecelakaan yang mengakibatkan dia terhalang ikut kebakitan, misalnya ban mobil kempes menjelang berangkat, tumit- sepatu patah di depan Gereja, dsb. Keengganan untuk memimpin doa bersama (misalnya menjelang makan atau di dalam suatu persekutuan) juga merupakan pertanda adanya kuasa lain menghalangi dia bercakap-cakap dengan tuhan Penciptanya. Padahal, seharusnya kita merasa terhormat kalau dimintai mewakili hadirin bercakap-cakap dengan Tuhan!

  3. TERTIDUR SELAMA KHOTBAH

    Seorang lain mungkin berhasil ikut kebakitan, tetapi begitu Firman Tuhan (khotbah) mulai disampaikan, ia tidur, walaupun ia sudah cukup tidur pada malam sebelumnya! Menidurkan memang salah satu teknik Iblis yang paling ampuh untuk menghindarkan seseorang menerima taburan Firman Tuhan, sebab Iblis adalah pencuri Firman [Luk.24:45].

  4. TIDAK MENGERTI PEMBACAAN ALKITAB

    Ada pribadi yang mampu memaksa dirinya membaca Alkitab secara teratur. Namun jika ditanya apakah ia mengerti, dengan malu ia terpaksa mengakui ketidak-mengertiannya, walaupun ayat atau perikope ybs. dibacanya puluhan kali! Inilah kasus yang disinggung Tuhan Yesus dalam Mat.13:5,6; pribadi ybs. selalu diganggu oleh 'burung pencuri benih yang ditaburkan', kuasa Iblis yang kerjanya mencuri Firman. Untuk dapat mengerti Alkitab dengan benar, kuasa-kuasa Iblis harus disingkirkan dari diri ybs. serta pikirannya harus dibuka oleh Yesus sendiri [Luk.24:25].

  5. BERDOA SEPERTI MEMBACA JAMPI

    Seorang yang punya jampi masih dapat diajak berdoa, walaupun sangat susah. Boleh jadi pribadi ini menunjukkan kehidupan yang rohaniah, tidak pernah menolak kalau diminta memimpin berdoa. Namun, kalau ia memimpin doa-bersama, perhatikan, doanya mungkin terputar. Dengan, terputar, dimaksudkan bahwa ybs. akan mengulangi pokok-pokok doa yang tadinya sudah dipanjatkan, dengan urutan yang persis sama. Hal ini timbul karena ia terbiasa mengucapkan jampi-jampi (doa permintaan kepada Iblis). Bukankah pengucapan jampi harus diulangi secara persis sama? Ingat bahwa Yesus mengajar kita untuk tidak berdoa secara diulang-ulang ('in repetitions', Mat.6:7 dalam Alkitab berbahasa Inggris, K.J.V.).

  6. BERDOA DALAM NAMA ILAH LAIN

    Orang dapat juga berdoa panjang-panjang, tetapi tidak pernah menyebut nama Yesus! Ini satu pertanda bahwa ia belum memiliki hubungan baik dengan Tuhan Yang Benar itu! Ada banyak Tuhan, ada banyak ilah (bacalah buku ESANAMANYA oleh penulis yang sama), tetapi hanya satu Tuhan, dan nama pribadiNya adalah Yesus Kristus! Orang semacam ini dapat pula memanjatkan doa yang bersifat guna-guna. Berdoa dengan tujuan mengendalikan perilaku orang lain, dan biasanya untuk kepentingan si pendoa!

  7. BERBICARA TERPUTAR-PUTAR DAN BERDALIH-DALIH

    Ada pribadi yang sulit diajak terbuka di dalam pembicaraan, teristimewa sewaktu dilayani. Bicaranya berputar-putar, tidak pada pokok permasalahan yang dihadapinya. Dalam menyampaika masalahnyapun banyak berdalih-dalih. Hal-hal ini biasanya terjadi karena kuasa Iblis didalam dirinya tidak biasanya terjadi karena kuasa Iblis didalam dirinya tidak mau dibongkar persembunyiannya; jadi ybs. dikendalikan untuk mengarang cerita yang berputar-putar itu!

  8. MENGANUT PANTANGAN ATAU KEBIASAN YANG TIDAK MASUK AKAL

    Ada orang yang menganut pantangan atas berbagai hal: pantang makanan/minuman tertentu, pantang pakaian/warna tertentu, pantang tindakan tertentu atau waktu tertentu. Atau sebaliknya, secara ekstrim menggemari makanan, minuman, obat-obatan, menggemari waktu-waktu tertentu atau pakaian tertentu. Semua itu adalah pengaruh dari kuasa kegelapan.

  9. MENGANUT BERBAGAI TAKHYUL

    Orang Kristenpun banyak yang menganut berbagai takhyul, misalnya tidak boleh membeli jarum pada malam hari, kalau wanita menerima oleh-oleh minyak wangi, si wanita harus membalas dengan sekeping uang logam agar tidak putus hubungan, dsb. Atau kuatir secara melampui batas, maupun ketakutan tanpa alasan yang jelas; semua ini berasal dari kuasa gelap.

  10. MEMELIHARA ATAU MENYIMPAN BENDA-BENDA 'BERISI'

    Mengenakan atau menyimpan berbagai benda/hiasan yang mungkin sudah diisi kuasa-kegelapan: cincin, gelang,akar bahar, kalung, keris, tumbak, golok, pedang dsb. Ada ketikanya cincin bertanda salib maupun kalung bergantungan salib menjadi tempat persembunyian kuasa gelap, yakni bila-benda-benda itu dirasakan melindungi si pemakai (menjadi berhala)! Jangan terkecoh oleh kedok-kedok Iblis semacam itu!

  11. MELAKUKAN BERBAGAI TINDAKAN YANG TIDAK RASIONIL

    Ada orang-orang yang melakukan berbagai tindakan yang tidak rasionil, pertanda ia mengandalkan keselamatannya pada tindakan itu. Ada yang mulai berdoa dengan konsentrasi dahulu (dengan mata tertutup) sampai terbayang wajah Yesus, baru ia mulai mengucapkan doanya. Atau tindakan lain, misalnya: setiap petang memasang sapu ijuk terbalik dibalik jendela kaca, agar rumah tidak kemasukan pencuri! Diterangkannya bahwa sapu itu dari luar akan terlihat seperti kepala orang. Namun bagi pengikut Yesus, ini semua tidak perlu!

Bilamana anda menemukan atau mencurigai bahwa ada saudara yang terlibat kuasa gelap, jangan terburu nafsu mendatangi dan menginjili dia! Kecenderungan semacam ini biasanya akan berakhir menurut salah satu cara berikut:

  • Ia akan mendamprat anda, karena merasa dihakimi;
  • Hasil percakapan anda berdua hanya akan menjadi bagi Tuhan Yesus; atau mendukakan Roh Yesus;
  • Ia melayani anda, tetapi menolak penginjilan itu, bahkan mungkin akan sengaja 'menjerumuskan diri' lebih dalam lagi kedalam rangkulan Iblis.

Bilamana anda sungguh-sungguh ingin agar saudara itu diselamatkan, cara yang paling tepat adalah:

  • Berdoa syafaat bagi teman tsb. sambil melaporkan kepada Tuhan tentang kerinduan anda agar dia diselamatkan, ajukanlah permohonan ampun bagi dia karena dosa-dosa yang dilakukannya, bermohon agar Roh Yesus bekerja menjamah hatinya dan menuntun dia dalam keselamatan.
  • Mohon Tuhan atur (bukan kita yang atur!) penginjilan bagi teman itu, menurut cara-cara Tuhan yang ajaib!
  • Nyatakan bahwa, jika Tuhan menginginkan saya yang menginjili teman itu, saya siap, tentu dengan dukungan Kuasa Yesus!
  • Berdiam diri dan terus dan berdoa syafaat, menantikan pengaturan dan waktu Tuhan Yesus.

Dengan cara yang rendah hati ini, diiringi dengan belas-kasihan anda [Ams.19:17] serta diperkuat oleh doa yang bertalu-talu [Mat.7:7-12] pasti anda tidak akan kecewa! Pada ketikanya, anda akan melihat teman itu diselamatkan!

0 comments: