Sunday, July 12, 2009

1. PEPERANGAN ROHANI MENURUT ALKITAB

Picasa Content

Banyak pengajar-pengajar Agama Kristen tidak melihat, menganggap sepi atau bahkan tidak mengakui adanya peperangan-rohani yang dihadapkan kepada setiap orang. Sebagian pemuka Kristiani menyatakan bahwa Iblis sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus di Kayu salib, sehingga tiada lagi kuasa dosa maupun kuasa Iblis!

Bagaimana sikap Alkitab sendiri tentang hal itu? Mari kita baca berbagai bagian alkitab untuk memastikannya!

1.1. RENUNGAN: Kejadian 3:14-19

Ayat-15 jelas mengatakan bahwa TUHAN mengadakan permusuhan antara 'ular' dengan perempuan itu; dilanjutkan oleh keturunan mereka. Ayat-19 menyatakan bahwa manusia itu hanya debu tanah, sedangkan pada ayat-14 sudah dinyatakan bahwa 'ular' itu akan makan 'debu tanah'. Nah, karena ular-sungguhan tidak pernah memakan debu-tanah-sungguhan, tentu yang dimaksud pengajaran Tuhan ini adalah 'ular-kiasan' (Iblis) kerjanya akan memakani 'debu-tanah-kiasan' (yakni: manusia; lihat ayat-19).

Sejak semula Iblis adalah pembunuh manusia (Yoh.8:44), ini disabdakan oleh Yesus sendiri, dan 1Ptr.5:8 mendukung pula dengan pernyataan: Lawanmu, si Iblis, berjalan berkeliling seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya!

1.2. RENUNGAN: Mat.13:24-30;36-42; Yoh.10:10

Dua ayat dari bacaan yang pertama [Mat.13:25,28] secara gamblang menyatakan adanya 'musuh' yang menaburkan benih 'lalang' di antara 'gandum'. Jelaslah bahwa di atas dunia terjadi suatu peperangan rohani, antara dua penabur, yakni Tuhan Yesus (Anak Manusia) dengan Iblis [ayat-38,39]. Peperangan ini baru usai pada akhir zaman [ayat-40,41]! Jadi, kita harus memilih status: jadi anak Kerajaan atau anak si jahat!?

Pada Yoh.10:1-21, dengan tegas tentang Yesus menyatakan hanya dua pihak yang mengurus (atau menguras) kandang domba. Satu pihak adalah 'Aku' (Yesus) yang datang memberi hidup,dan kelimpahan, sedangkan pihak lainnya adalah 'pencuri', yang datang hanya untuk mencuri dan membunuh. Jelas pula adanya tujuan yang berlawanan diantara kedua belah pihak itu, jadi: Peperangan Rohani!

1.3. RENUNGAN: 1Pet.5:8; 1Yoh.5:18-21: Yak.4:7

Pernyataan Petrus disinggung pada Bag.-1.1. Yohanes mengingatkan kita bahwa seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat [ayat-19] dan agar kita waspada terhadap segala berhala [ayat-21]. Yakobus malah mengingatkan kita untuk melawan si Iblis. Jelas sekali peringaran-peringatan tentang adanya peperangan-rohani di mana setiap orang wajib menentukan pihak mana yang diikutinya!

Dengan demikian, terlihat adanya pertentangan pendapat:

  • Di satu pihak, sebagian pengajar agama Kristen mengatakan bahwa peperangan-rohani tidak ada; sudah usai di Kalvari;
  • Di lain pihak, murid-murid Yesus (mereka menuliskannya setelah Tuhan Yesus naik ke sorga; seusai Kalvari) menyatakan peperangan-rohani sedang berkobar. Kenyataan sampai sekarang Tuhan tak pernah menyatakan bahwa peperangan rohani sudah usai!

Tentunya salah satu pihak sudah disesatkan Iblis! Sedikit saja orang Kristen yang menyadari bahwa Iblis lebih menyukai bahwa dia dianggap tidak ada. Iblis lebih suka jika dia dianggap sudah kalah total, sehingga manusia tidak berjaga-jaga lagi, sehingga dia dapat beroperasi dengan lebih bebas. Salah satu pihak pasti sudah disesatkan Iblis: murid-murid Yesus generasi pertama itu atau pengajar Kristen yang menyatakan tiada lagi peperangan rohani! Lebih baik anda yang menarik kesimpulannya!

1.4. RENUNGAN: Why.Ps.2 & 3; Why.12:11

Wahyu pasal-2 dan 3, ayat-ayat 2:7,11,17,26 dan 3:5,12,21, sampai tujuh kali mengulang-ulang pernyataan Barangsiapa menang...
Jelaslah bahwa Tuhan menjanjikan upah akhir zaman bagi mereka yang menang! Menang dalam apa? Tentu di dalam peperangan rohani yang disinggung oleh ayat-ayat pendahulunya! Perlu kita camkan sungguh-sungguh bahwa hadiah-hadiah akhir zaman itu hanya bagi mereka yang menang, jadi bagi mereka yang usai berperang dan menang! Orang yang tidak pernah ikut peperangan-rohani, (berarti tidak berkemenangan) jangan berharap beroleh hadiah-hadiah itu!

Wahyu 12:11 jelas pula menyatakan Dan mereka mengalahkan dia (si Pendakwa; Pen., lihat ayat-10).. yang tentunya menyinggung soal peperangan rohani melawan Iblis, si Pendakwa.

Nah, saudara-saudaraku, sudahkah anda memutuskan untuk ikut serta di dalam peperangan rohani? Ingat, yang tidak ikut berperang pasti tidak memperoleh hadiah atau berkat akhir zaman!

---o0o---

0 comments: